Minggu, 16 November 2008

PENGARUH JARAK TEMPAT TINGGAL TERHADAP PRESTASI

BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang


Belajar mempunyai peranan penting dalam sejarah kehidupan manusia apalagi dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, belajar merupakan kegiatan yang dapat menentukan berhasil tidaknya sesorang dalam menentukan langkah hidup selanjutnya. Setiap orang perlu belajar dengan tanpa meneganal batas waktu dan usia. Dalam belajar seseorang berusaha memperoleh kepandaianatau ilmu pengetahuan dan dengan belajar pula seseorang dapat mengubah tingkah laku ataupun tanggapan yang disebabkan pengalaman (KBBI).
Berdasarkan konsep umum, belajar merupakan proses yang berlangsung sepanjang kehidupan makhluk hidup. Namun, dalam tulisan ini, belajar yang dimaksud adalah belajar yang mengacu pada pengajaran di tingkat SMP. Jadi, pengjaran hanya berlangsung manakala usaha tertentu telah dibuat untuk mengubah sedemikian rupa, sehingga suatu hasil belajar tertentu dapat dicapai. Dengan demikian, kesenjangan merupakan karakteristik dari suatu pengajaran.
Untuk mencapai prestasi belajar diperlukan adanya pengembangan sistem pengajaran. Pengembangan sistem pengajaran adalah “suatu proses yang menentukan dan menciptakan situasi dan kondisi tertentu yang menyebabkan siswa dapat berinteraksi sedemikian rupa sehingga terjadi perubahan di dalam tingkah lakunya”. Tujuan sistem itu sendiri ialah dapat menimbulakn belajar. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi sehingga dapat tercapai tujuan. Untuk mengetahuai apakah sudah terjadi belajar, maka perlu diadakan tes untuk mengetahui prestasi belajar.
Selain melalui tes, keberhasilan prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal siswa. Faktor internal siswa meliputi tingkat kecerdasan (IQ), emosi (EQ), minat, psikologi, dan bakat. Sedangkan faktor eksternal meliputi tingkat pendidikan orang tua, strata ekonomi, jarak tempat tinggal, guru, material pengajaran, lingkungan belajar, dan lingkungan pergaulan.
Untuk mengetahui informasi tentang ada tidaknya perbedaan antara jarak tempat tinggal dengan prestasi belajar, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan dapat memberikan sumbangan dan masukan bagi para pengajar, khususnya guru-guru tingakat SMP.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa masalah yang dikaji dalam penelitian ini. Permasalahan tersebut selanjutnya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
Apakah terdapat pengaruh perbedaan yang signifikan antara tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009 ?

Tujuan Penelitian

Secara umum, penelitian bertujuan untuk menemukan perbedaan antara tempat tinggal terhadap prestasi siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009.
Secara khusus, tujuan penelitian ini dapat diopersionalkan sebagai berikut:
1) Memperoleh informasi tentang perbedaan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009.
2) Memperoleh informasi tentang pengaruh perbedaan antara jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009.

Manfaat Penelitian

Secara praktis penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang perbedaan jarak tempat tinggal dengan prestasi belajar dalam hubungannya dengan proses pelajaran di tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Hasil temuan dalam penelitian diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan dalam meningkatkan prestasi belajar.


BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Jarak Tempat Tinggal


Menurut kamus besar bahasa Indonesia yang dimaksud jarak adalah ruang sela yang menunjukkan panjang luasnya antara satu titik ketitik yang lain. Berdasarkan definisi tersebut berarti jauh dekatnya ruang sela yang harus ditempuh oleh siswa.
Tempat tinggal adalah keberadaan siswa bernaung atau tinggal di sebuah rumah. Tempat tinggal yang dimaksud adalah tempat tinggal bersama orang tua, endekost, atau menumpang pada rumah orang lain. Jadi tempat tinggal yang dimaksud dalam penelitian ini berarti rumah yang ditempati siswa sehari-hari.

Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan tindak lanjut dari proses belajar mengajar. Untuk mendapatkan gambaran secara konkrit mengenai prestasi belajar dapat diperoleh dengan jalan melakukan penilaian. Ada 2 cara penilaian yang digunakan untuk mengukur prestasi balajar, yakni penilaian proses dan penilaian hasil.

Hal-hal yang Mempengaruhi Jarak Tempuh ke Sekolah

Berdasarkan hasil pengamatan sehari-hari, siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009 selalu ada yang datang terlambat. Alasan keterlambatan tersebut dipengaruhi oleh sarana yang digunakan untuk menempuh jarak ke sekolah, umumnya sarana yang digunakan siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009untuk menempuh jarak ke sekolah menggunakan kendaraan umum, sepeda motor, sepeda, dan jalan kaki. Jika sarana merupakan kendala bagi daya tempuh jarak, berarti jarak tempat tinggal dapat menggangu proses belajar siswa. Dengan demikian jauh dekatnya jarak dapat berpengaruh terhadap kondisi siswa terutama dalam meraih prestasi belajar.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Kondisi prestasi belajar siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009 berdasarkan data yang ada sangat bervariasi. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar tersebut. Secara garis besar ada 2 faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Untuk mengetahui lebih lanjut uraian dari masing-masing faktor tersebut akan dijelaskan melalui paparan berikut.
1)Faktor Internal
Faktor utama untuk dapat mencapai prestasi belajar adalah faktor internal karena faktor tersebut sangat terkait erat dengan individu pembelajaran. Yang termasuk faktor tersebut diantaranya adalah (1) tingkat kecerdasan, (2) psikologi, (3) minat, (4) bakat. Keempat faktor itulah yang pada akhirnya menentukan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar menyangkut nilai kognitif, afiktif, dan psikomotorik.
2)Faktor Eksternal
Selain faktor internal sebagai faktor utama dalam meraih prestasi belajar juga terdapat faktor pendukung prestasi belajar yang disebut faktor eksternal. Meskipun faktor tersebut tidak langsung pada diri pembelajar, namun juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan prestasi belajar siswa. Faktor eksternal meliputi (1) tingkat pendidikan orang tua, (2) strata ekonomi, (3) jarak tempat tinggal, (4) kondisi sekolah, (5) lingkungan masyarakat. Yang jelas, faktor eksternal dapat juga mempengaruhi nilai-nilai yang berkaitan dengan kognitif, afektif, psikomotorik.
Karena faktor eksternal juga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, maka untuk keperluan penelitian ini diambil oleh salah satu faktor, yaitu jarak tempat tinggal yang kemudian dikolerasikan dengan prestasi belajar siswa kelas 9D SMPN 2 mojokerto tahun pelajaran 2008/2009. Ada tidaknya hubungan kedua variable tersebut sangat menentukan ada tidaknya pengaruh faktor eksternal terhadap faktor prestasi belajar.


BAB 3
METODOLOGI

Metode Penelitian


Penelitian merupakan pekerjaan ilmiah yang harus dilakukan secara sistematis, teratur, dan tertib, baik mengenai prosedurnya maupun dalam proses berpikir tentang materinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran obyekif tentang pengaruh jarak tempat tinggal dengan prestasi belajar siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009. Pengaruh yang dimaksud adalah pengaruh jarak dekat, jarak sedang, dan jarak jauh. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Karakteristik metode deskriptif ini adalah:
1)Mendeskripsikan variable atau kondisinya apa adanya.
2)Data yang dikumpulkan mula-mula disusun dengan urutan tertentu, dijelaskan, kemudian dianalisis untuk memperoleh deskriptif, peneliti berupaya memberikan apa yang didengar, dilihat, dan dialami seobyektif mungkin.

Populasi dan Sampel

Populasi


Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk ditelitiatau diselidiki. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto.

Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional sampling atau dokumentasi. Metode ini mencatat segala peristiwa-peristiwa secara benar sesuai denagn kenyataan yang ada sehingga diperoleh data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Adapun besar sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah 3 siswa dari 40 jumlah siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009.

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk menjaring data dalam penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data yang valid dari jarak tempat tinggal siswa, yang diperoleh dari para siswa itu sendiri. Sedang dokumentasi prestasi siswa diperoleh dari hasil nilai-nilai ulangan siswa yang saya kumpulkan.

Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data ini dilakukan setelah instrument yang telah mengalami uji coba itu disempurnakan. Pengumpulan data ini dilakukan dengan metode dokumentasi atau data sekunder.
A. Kelebihan Metode Dokumentasi
1) Sifat datanya autentik.
2) Pengambilan data dapat dilakukan sewaktu-waktu.
3) Data yang diperoleh sudah ada ditempat penelitian.
4) Mudah didapatkan.
B. Langkah-langkah
1) Menentukan responden yang akan diambil datanya.
2) Mencari data siswa yang jarak tempat tinggalnya dekat, jarak sedang, jarak jauh.
3) Mencari data kumpulan nilai-nilai siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto.
Dengan demikian terkumpullah data tentang jarak tempat tinggal siswa dan data prestasi belajar siswa.

Teknik Analisis Data

Pada pembahasannya telah diuraikan bahwa penelitian ini menggunakan data dokumentasi. Data pertama diperoleh dengan menggunakan data dokumentasi yang telah dikumpulkan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mencatat jarak tempat tinggal masing-masing sampel
2) Mengklasifikasikan jarak tempat tinggal masing-masing sampel menjadi tiga bagian, yakni jarak dekat, jarak sedang, dan jarak jauh.
Data yang kedua dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menumpulkan data dari para siswa dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengumpulkan data nilai-nilai siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun 2008/2009.
2) Menulis nama siswa dari daftar siswa sesuai denagn sampel.
3) Menulis nilai hasil belajar sesuai dengan sampel yang diambil.
3) Mengurutkan nilai tersebut dari yang tertinggi sampai yang terendah atau sesuai dengan klasifikasi jarak tempat tinggal yang ditentukan (dekat, sedang, dan jauh).

Penilaian

Penilaian tersebut berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan terlebih dahulu dan berdasarkan sampel yang telah diambil.

sampel , jarak rumah-sekolah , hasil belajar

Y. Mahendra (s1) , 250 m , 95
Fajar D.C. (s2) , 1025 m , 90
Yongky P. (s3) , 2000 m , 75


Rumus= J : HB X 100%


keterangan: s1 = sampel 1
s2 = sampel 2
s3 = sampel 3
J = jarak rumah ke sekolah
HB = hasil belajar

Dengan data tersebut didapatkan hasil prestasi belajar dalam bentuk persen (%) sebagai berikut:
s1 = 38%
s2 = 8,9%
s3 = 3,75%


BAB 4
HASIL ANALISIS DATA

Hasil Analisis Data


Analisis data merupakan seperangkat kegiatan yang berkaitan dengan penghitungan data. Dalam penelitian ini perhitungan data yang dimaksud adalah data tentang kondisi jarak tempat tinggal dan prestasi belajar. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan adanya perbedaan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar ditunjukkan dengan adanya pengaruh perbedaan nilai. Adanya perbedaan prestasi belajar yang diperoleh siswa dengan jarak tempat dekat, sedang, dan jauh. Hal ini berarti menunjukan bahwa siswa yang jarak tempat tinggalnya dekat memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa yang jarak tempat tinggalnya sedang atau jauh.


BAB 5
PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara tempat tinggal yang dekat, sedang, dan jauh terhadap prestasi belajar siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009.
2) Terdapat pengaruh perbedaan yang signifikan antara jarak tempat tinggal yang dekat, sedang, dan jauh terhadap prestasi belajar siswa kelas 9D SMPN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2008/2009.

Saran

Berdasarkan temuan penelitian dan hasil analisis data dikemukakan saran yang ada hubungannya dengan pelaksanaan pelajaran khususnya yang berkaitan dengan prestasi belajar serta pelaksanaan penelitian selanjutnya.
Berdasarkan temuan penelitian tentang adanya perbedaan yang signifikan antara jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar, maka disarankan kepada panitia penerimaan siswa baru perlu mempertimbangkan bahwa alternative jarak tempat tinggal dekat perlu diupayakan, untuk itu sistem rayonisasi sangat diperlukan. Juga kepada guru BK hendaknya menyarankan kepada para siswa yang berjarak tempat tinggal jauh untuk mencari tempat tinggal yang jaraknya dekat dengan sekolah melalui kost atau yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 1999. Pembelajaran Terpadu Bahasa dan Sastra Indonesia. Malang: IKIP Malang.
Donald, Ari. 19982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Arikunto, Suharsini. 1992. Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka.
Depdikbud. 1993. Kurikulum SLTP Garus-Garis Besar Progam Pengajaran. Jakarta : Depdikbud.
Machfud, Imam. 1997. Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Depdikbud Universitas Terbuka.
Muchtar. 1999. Evaluasi Pembelajaran. Surabaya: Bidang Dikmenum.
Sudjono. 1975. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Sungkono, Bambang Tahan. 1997. Statistik Sebagai Alat Analisis Data Penelitian. Malang: IKIP Malang.
Siswanto, Wahyudi. 1997. Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud Universitas Terbuka.